Thursday, August 3, 2023

REIKI TANPA KLENIK

###REIKI  TANPA KLENIK

Jaman dulu, dimana reiki itu dianggap sebuah "gifted" atau hasil olah spiritual mendalam seseorang, tentu wajar saja, banyak yg ngaku ngaku klaim "kesucian" atau "spiritual tinggi" untuk mensahkan aliran reikinya, atau menyakinkan dirinya bahwa ia mmang mengakses reiki.

Misal, ada yang ngaku udah ketemu Tuhan, lalu Tuhan kasih dia attunement reiki, jadilah aliran reiki baru, ngaku ketemua dengan dewa kuno ataupun ascended master yang kita tau banyak juga yang merupakan karya fiksi ,maka jadilah aliran reiki,  bahkan ada aliran yang masternya sendiri mengaku adalah Tuhan,  lucunya walau Tuhan,  ia sendiri masih kesusahan mencegah kiamat yg diklaimnya bakal kejadian 2012, setelah kejadian, ngakulah ia berhasil mncegah, aneh ya, masak  Tuhan mesti berupaya mencegah kiamat?

Nyatanya pengikutnya banyak, walau udah pada mundur berjamaah waktu itu,  hanya tentu aja ttap ada fans fans fanatik, yg kita pikir "ntah apa yang merasuki mereka"

Dialiran lain, ada juga yang ngaku bisa ngobrol dengan dewa dewa, bahkan bisa cetak dewa, dan atur para dewa, jadi , tentu wajar klaimnya bisa geser poros bumi,, bikin topan disuatu negara, bahkan cegah gunung meletus.

Tapi, anehnya nyuruh sel kankernya sendiri  untuk beres  tidak mampu, logikanya, jika ia bisa atur para dewa, kenapa gak suruh aja para dewa buat nyembuhin?   

Lagian, apa susahnya sih, punya sekolah jadi dewa, tpi gak bisa jadi dewa penyembuh untuk dirinya sendiri?

Inilah menariknya reiki, kundalini, dan dunia subtle energi, smw seolah bebas ngayal,  rentan sekali mengkulutuskan gurunya. atau main bikin sekte sekte.

Padahal, dengan kemajuan teknik "energy healing" atau sekarang kita mengenal era "energy psychology", kita sama sama tau, akses energi tidak soal gifted, tapi ia punya metodologi yang dapat kita pahami bersama.

Dimana sejatinya, tiap orang mampu menjadi "master", makanya dulu dikenal istilah "Self attunement", dimana mulai kebuka rahasia rahasia akan kerja alam semesta.

Tapi, ya, yg namanya jualan,  tetap harus kadang seolah, mesti bawa bawa klenik, hanya sebagai penikmat dunia energy jaman now, kita mesti kritis, dan mulai belajar tidak ikut arus "jadul".

Memandang dunia energi secara apa adanya, tanpa minta bantuan makhluk makhluk, yang notabene merrka pasti punya kepentingan, ntah apa, baik atau buruk.

Perangkat energi manusia begitu sempurna, sayang sekali rahasia kesempurnaannya, jadi tertutup hanya karna tipuan tipuan demit,.dan halusinasi semata.

Semoga bermanfaat 

Sekian dan terima gaji