Friday, May 7, 2021

KEBAHAGIAAN YANG SEJATI

####KEBAHAGIAAN YANG SEJATI

Semua manusia menginginkan kebahagiaan. Dgn berbagai alasan.

Tapi apakah itu kebahagiaan? jika kita menginginkan sesuatu, tapi belum tau ,apa sbenarnya itu, tentu akan sulit bagi kita untuk memperolehnya.

Ada yg mengira bahwa bahagia itu adalah ketika mendapatka  perhatian dan cinta dari yg dikasih, ada jga yg mengatakan bahagia itu adalah kenyamanan yg diperoleh ketika sehat.

Beberapa lain mengatakan bahwa bahagia itu adalah ketika melihat yg dikasih , mencapai yg diinginkannya. Beberapa lagi mengatakan bahwa bahagia itu, adalah rasa nyaman ketika ia telah mencapai kesuksesan dalam finansial. 

Semua mengatakan hal itu bahagia, mungkin karna ada rasa nyaman didalamnya.

Namun apakah kenyamanan itu benar benar kebahagiaan? 

Mesti dipahami, ada dua jenis kenyamanan, yaitu kenyamanan yg berasal dari luar diri kita, dan kenyamanan yg berasal dari  dalam diri kita.

Yang telah penulis ungkap sebelumnya adalah kenyamanan dari "luar", dimana ia berasal dari segala hal dari luar diri kita. Uang, pasangan, anak, keluarga, karir, kesehatan dan lain sbagainya.

Ketika kita ikhlas menerima perlakuan tdk menyena gkan oranglain, memaapkan kesalah oranglain walau tdk diminta, ketika kita memberi tanpa pamrih kepada yg lain, dan ketika kita selalu bersyukur atas apa yg ada, walau dalam kondisi apapun, ketika kita mulai menjinakkan pikiran liar kita dgn mengheningkannya.

Menurut para bijak sikap sikap yang disebutkan  jga menimbulkan "Kenyamanan". Dan ini adalah contoh kenyamanan dari "dalam" , diisebut  dari "dalam" karna ia berasal dari kita, tepatnya sikap mental kita sendiri dalam menyikapi peristiwa.

Kenyamanan dari "luar" dan kenyamanan dari "dalam", nyatanya sama sama "Enak" . Dan sama sama kita sukai sebenarnya.

Lantas yg manakah kebahagiaan itu? yang dari "luar" atau yg dari "dalam"...?

Mesti dipahami, kenyamanan dari "luar" biasanya agak relatif sulit dicapai, karna untuk mendapatkannya  perlu syarat dari "luar", mulai dari pasangan harus baik dulu, atau mesti kaya dulu, mesti sehat dulu, atau mesti menikah dulu. 

Jadi, jika kenyamanan ini adalah kebahagiaan kita, maka, kita harus untuk menunggu agar segala yg di"luar" itu ideal dulu, baru  deh bahagia.

dan itu bisa aja, memakan waktu, misal mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan. 

Sedangkan kenyaman dari "dalam" , hampir tdk perlu waktu untuk mencapainya, karna ia berasal dari dalam diri kita, yaitu sikap kita. Saat kita mampu merubah sikap kita, saaat itulah "kenyamanan" dapat kita rasakan. 

Dan yang paling menarik adalah, kenyamanan dari "dalam" ini, tidak tergantung apapun atau siapapun, semua 100% penuh tergantung diri kita, krna kita punya kebebasan dalam memilih atau istilah  kerennnya, yg biasa disebut oleh para filsuf yaitu "Freedom of  choice".

Jadi, yang manakah kebahagiaan mu?