Monday, December 14, 2020

CARA MENGHAPUS KONTRAK GHAIB DGN BANGSA JIN

Cara Memutus kontrak ghaib adalah hal yg ditanyain temen temen setelah membaca artikel soal penting ianya menghapus kontrak ghaib.

Sebenarnya, dari cerita dgn teman teman yg sesama praktisi yg fokus dgn bantu tangani kasus non medis, saya amati banyak variasi teknik. 

Dari variasi teknik, dikategori berdasarkan  jalur diplomasi, jalur proteksi, dan sampai jalur frontal.

#Jalur Diplomasi

Saya akan urai beberapa variasi tekniknya. Pertama jalur diplomasi. Sewaktu saya admin di sebuah grup indigo, ada salah satu temen gunakan teknik ini.

Dia sebagai turunan langsung dari leluhurnya dulu yg sempat bikin perjanjian, minta negountuk penghapusan kontrak. Dia menggunakan dialog langsung dgn raja jinnya. katanya, konon raja jin alias iblis itu mengijinkan, tapi tunggu bbrapa tahun lagi. Temen ini sempat percaya,  nyatanya sama amati skrang, masih ada tuh kontraknya. 

Jalan diplomasi lainnya, adalah yg ditempuh ditemen yg jga  merupakan anggota grup jga, basicnya dukun sepertinya, atau penghayat ilmu ilmu tradisional.

Saya waktu tanyakan, menurut beliau, cara terefektif menghapus kontrak adalah dgn menggunakan jalur diplomasi kekerajaan jin lainnya yg lebih besar.

Saya agak bingung sih, cuma menurut beliau tiap bangsa jin itu punya kerajaan, yg dimana kuat kuatan kekuasaan antar mereka, kalau yg kerajaan yg kuat, biasanya akan cenderung ditakuti.

Jadi, si temen ini, yg merupakan mediator, akan cari backingan kekerajaan yg kuat, dan minta bantu. Biasanya, jika yg kekerajaan yg trkait kontrak pasien ini dibawah yg diminta bantu, mereka akan tunduk, karna emang gak mau ambil resiko dgn perang dgn kerajaan yg lebih besar.

Saya jga punya temen lain, yg mantan dukun, saya amati tekniknya jga sama, sewaktu masih ngedukun, beliau punya sebuah 'cap' dari kerajaan besar, jadi beliau tinggal kasih 'cap' itu kepasiennya, maka jin yg terkait kontrak jadi udah tau diri saja, gak mau ambil resiko.

Dibeberapa , yg negosiasinya berhasil, umumnya si raja jin minta syarat syarat yg aneh aneh. Misal kepala kerbau, diritualkan ini itu dan lainnya. Biasanya akan disangupin oleh yg memediasi. 

Mantap jga ya caranya. Saya pribadi agak bingung dgn metode ini sih, selain jga gak punya kemampuan negosiasi, jga kalau liat jin jin , apalagi kerajaannya, ya jadi gemeter sayanya

tapi ini menarik untuk menambah wawasan.

#Jalur Proteksi

Ini digunakan oleh temen temen praktisi yg berbasic doa dan ayat suci. Umumnya, jalan yg digunakan adalah dgn membersihkan jin yg dibadan, lalu membuat ikrar pemutusan kontrak.

Misalnya "Mulai saat ini , sya menghapus kontrak saya dan leluhur ssya, dgn bangsa dan kerajaan jin manapun, atas nama Tuhan yg Maha Kuasa"

Ini menarik, bisa saja beberapa jin akan keluar dan kontraknya akan terhapus. Tapi bisa jadi, ada jg yg gagal terhapus.  Terutama menghapus surat perjanjian ghaib yg berada dikerajaan jinnya. biasanya sulit menghapusnya.

Bisa saja , yg terhapus adalah yg dibadan saja,  sehingga pasien pasiennya masih jadi inceran bangsa jin. Menyiasati hal tersebut, cara yg biasa digunakan adalah dgn membuat pageran serapet serapetnya dgn ayat suci 

Namun, pertanyaannya, sejauh mana pageran dari praktisi yg mendoakan ini dapat bertahan? Untuk siasatinya, pasien diminta melakukan doa dan membaca ayat suci secara mandiri setiap harinya, sebagai bentengnya.

Artinya apa? keimanan pasien sangat menentukan efek permanennya dari terapi ini. Tentu ini sangat sulit.  Sejauh mana pasien mampu terus ingat Tuhan? dan sejauh mana pasien bisa gak marah, gak dendam, gak cemas. Sebab, syarat utama mendapatkan akses ayat ayat suci adalah kebersihan hati  

Dsinilah, kebanyakan kasus kekambuhan terjadi, sampai sampai ada temen yg mengatakan, hampir tdk mungkin menghapus kontrak ghaib, karna mmang sifatnya kambuhan.

#Jalur frontal

Nah ini, ini adalah jalurnya para pemberontak, orang orang yg enggan disuruh dan diperintah perintah oleh bangsa demit, temen saya , ad yg suka pakai cara ini, istilahnya "Lu kalau gak mau nurut gue, gue bacok" 

Agak esktrem emang, Ada kisahnya temen, indigo, cewek, Ibunya ntah kenapa suka berkudun yg ad perjanjian ghaibnya, sehingga berdampak pada  keturunan bawahnya, otomatis dia kenak kontraknya jga.

Temen ini, malam malam merasa gak enak, lantaran banyak jin jin yg terkait kontrak yg dilakukan ortunya, alhasil temen ini bingung, darimana coba ini mereka, dan mau urusan apa juga cobak.

Setelah dicek, ada sejenis perjanjian, temen ini kesel dong. Ya sudah, pada digoreng itu komplotan jin, termasuk kerajaan kerajaannya. lalu hapus kontrak yg dilakukan ibunya. Saya yg denger kerjaan temen ini jadi tergidik juga. Galak amat sih mbak ini. 🤭

Kerjaan frontal, umumnya dilakukan jika langkah negosiasi tidak dapat ditempuh. Dan jika tidak ada kesepakatan dgn bangsa jinnya. 

Tapi, ada juga saya amati, tipe temen temen praktisi pantang banget melakukan nego negoan, bagi mereka sudah tidak harusnya manusia tunduk dengan jin, dan memang enggak seharusnya ada kontrak kontrakan, jika melihat fitrah manusia dan jin itu sendiri, karna garis hidupnya beda.

Jadi ya, langsung saja, sikat jinnya, hapus kontraknya. Selesai. 

Saya pribadi, walau gak esktrem, cuma emang kurang tertarik dgn jalan nego, kok rasanya aneh banget disuruh disuruh sama mereka. 

Apalagi mintanya yg aneh aneh, bukannya arogan, tapi memang mungkin karna Tuhan sudah memberikan kita garis batas jelas, bahwa tidak boleh ada kerjasama antara manusia dan jin, apalagi jelas jelas mereka sampai menzalimi manusia.  Tapi kembali, kepada Keyakinan dan teknik masing masing ya.

#Tips Menghapus 

Kita harus sadari bahwa setiap kontrak ada hitam putihnya, kita mesti jeli melacak surat ini. Biasanya juga ada dibadan dan ditempat bangsa jin. Idealnya keduanya mesti dihapus.

Mesti hati hati menghapus yg ada ditempat mereka. Dan persiapkan diri juga kalau mereka marah marah.  Dipasien juga harus dibuat daya tangkal, agar jin jim yg terkait tdk lagi dapat masuk seumur hidup.

Lalu begini.......moood nulis ilaaaang....