Monday, November 9, 2020

DUA JENIS DORONGAN "JAHAT"

Dalam konteks menjalani tugas sebagai roh. Setiap manusia pasti akan diberikan dihamparkan dgn dua jenis ujian. Kalau gak kenyamanan pastilah ketidak nyamanan. Kenyamaman dan ketikdanyamanan ini, Bisa bersumber dari mana saja, bisa dari kerjaan, teman hidup, keluarga, kondisi kesehatan, dan lain lain

Dalam menyikapi dua jenis ujian ini, biasanya ada dua jenis dorongan dari jiwa. Pertama dorongan jahat dan ada dorongan baik. Kali ini, mungkin saya rasanya mau ngebahas mengenai dorongan jahat didalam diri manusia.

Dorongan jahat, ini banyak ya, bisa seperti gambaran, suara, perasaan dan lain sebagainya. Secara sederhana, Bentuk dorongan jahat ini ada dua jenis sumber.

Pertama dari Dorongan setan jin. Kedua dari dorongan hati atau bawah sadar atau di islam disebut dgn istilah nafsu. 

Ini artinya, bisikan bisikan didalam diri kita. tidak mesti melulu berasal dari setan jin, dan tidak jga pasti hanya dari dorongan hati saja.

Biasanya dua duanya berkolaborasi indah dan harmonis. Jiika sudah berkolaborasi mantap, kadang bisa susah juga menundukkannnya.

Tapi, walau demikian, bukan berarti, dorongan dorongan tersebut,  tidak bisa ditundukan. Nyatanya, bisa.

Baik, mari kita bahas 2 jenis dorongan itu satue satue.

1. Dorongan setan jin

Ini jelas, dibeberapa tipe jin tertentu, memang sudah ada yang punya tugas khusus untuk menghasut manusia. Biasanya memang dapat tugas dari moyangnya. dan hidup matinya memang buat itu. Biasa disebut jin setan atau setan jin

Beberapa, ada jga jenis jin biasa, yg memang suka saja ngerjain manusia. Ini kategori setan juga sih. terlepas apa motivasinya, sekedar nompang makan, atau sekedar suka saja.

Biasanya menundukkan setan jin tidaklah sulit. Karna porsi mereka hanya sekedar berbisik, pilihan tetap ditangan kita.

Cuma beberapa kasus, dorongan dari setan jin ini, bisa luar biasa kuat. Sebagai contoh, ada kasus dimana, ada seseorang yg megang alquran saja langsung cemas, atau yg mau solat, badannya langsung kaku. Lihat wajah pasangan, rasanya mau marah  saja. Ketik sedikit lihat betis wanita saja, muncul dorongam yg luar biasa, tak terkendalikan.

Ini kasus kasus spesial. yang menarik sebenarnya.

Beberapa kasus menunjukkan,  ketika setan setan jin ini dibersihkan, maka prilaku prilaku negatif jauh lebih mudah dihentikan bahkan diubah.

2. Dorongan Hati atau bawah sadar atau Ego State

Ini sebenarnya, aneh jga. Saya coba ngebahas sesuatu tapi konsep konsepnya dicampur, konsep islam iya , konsep psikologi barat jga iya. tapi gak apa apa deh. Asal maksudnya sampai 😁

Begini, tdk melulu suara suara, atau bisikan didalam diri kita itu berasal dari jin, biasanya jg dominan dari ego state atau hati diri sndiri.

Mungkin,  sya mau coba jelasin bagaimana sih terbentuknya ego state. Mesti dipahami, bahwa Sebenarnya, Kita ini adalah komponen Jiwa, tubuh, dan hati/pikiran. Jiwa adalah AKU, si diri yg asli. si pengamat, atau Roh. Tubuh, jelas, kumpulan sel sel yang membentuk jaringan dan organ yg beragam bentuk.

Sementara, untuk hati, Hati adalah sebuah mesin canggih yg mempunyai kecenderungan merespon segala sesuatu secara otomatis.  Misal melihat mantan, lalu sedih. Mau presentasi muncul respon cemas,  mau kerja muncul respon malas.

dan begitu seterusnya. Dalam merespon setiap kejadian, hati  atau bawah sadar membentuk beberapa "personality" atau sejenis kesadaran bentukan untuk merespon kejadian, biasanya disebut ego state. Dari ego state inilah muncul banyak bisikan bisikan, yg seringkali bikin konflik batin (inner conflict).

Sebagai contoh, Ketika mau bangun tidur.

Ketika kita hendak bangun tidur. Maka itu sudah banyak tuh konfliknya.  Misal ada sejenis "personality" yg mendorong kita buat bangun tidur dan siap siap solat dan bekerja.

tapi disaat yg sama, ada seperti bisikan yg seperti ini kira kira "Ntar deh, baru azan jga, tidur bentar, dingiiin"gitu. 

Lalu muncul lagi ada dorongan lain bilang..."Bangunlah, solat jamaah dimesjid, itu besar nilainya" begitu, bisikan personality atau ego state yg lain.

Tak berapa lama , ada lagi dorongan dgn suara beda "Yaaah..badan ini masih lelah habis kerja kemaren, istirahat bentaar lah, nnti kan masih bs, masih pnjamg, baru jga azan"

Begitu terus. Singkatnya, seperti ada "Banyak pribadi" dalam diri kita yg berdialog, yang seringkali tdk akur. Ini tdk melulu bisa dikaitkan dgn jin, tapi ini adalah  "ego state" atau personality kita, yang memang merupakan bentukan hati kta dalam merespon setiap kejadian. Didunia psikoterapi, ada terapi khusus untuk mempertemukan dan mendialogkan tiap ego state yang berkonflik ini.

#Proses Terbentuknya Ego state

Lalu bagaimana terbentuknya ego state ini? Baik kita akan bahas. Ego state merupakan bentukan pikiran seseorang, yang terdiri dari komponen memori, emosi, dan belief atau keyakinan.

Contoh.

Anak kecil, umur 4 tahun, tetiba pulang dari bermain, sambil nangis tersedu sedu. Mamanya yg melihat langsung khawatir  "kamu knapa nangis nak?"

Lalu si anak menjelaskan, bahwa dia nangis karna dipukul temennya, dan dlarang main sama yg lain.

Lalu simama ini bilang "Kamu balas gak, mukulnya?"

Karna si anak belum paham konsep "balas membalas", maka si anak bilang gak. "ih, bodoh kamu, besok, kalau kamu dipukul orang, bales aja, jangan mau diigituin"

Akhirnya si anak belajar konsep "marah dan bales dendam". Namanya jg anak anak, stiap ajaran ortunya, sudah sama seperti "wahyu",  dianggap pasti bener.

Maka pengalaman ini menimbulkan keyakinan "Jika disakiti, maka balas menyakiti, dan hanya orang bodoh yg mmbiarkan dirinya disakiti"

Seketika, keyakinan, pengalaman, emosi, dan memori kejadian tersebut membentuk. Ego state "Marah-dendam"  didiri anak.

Sehingga, untuk seterusnya, anak akan tumbuh dgn ego state ini, stiap diusik, ya langsung pukul. Bales, jika gak bales, gak akan puas.

Dorongan bales ini, bersifat otomatis, yg kelak  dimasa dewasanya, akan terus berbisik bisik dan mendorongnya untuk jadi pribadi pedendam.

Contoh lain, misal ada anak mau nganterin gelas kotor kedapur, tetiba anak gak sengaja, jatuhin dan gelasnya pecah.

tetiba mamanya liat dan lalu marahin "Kamu ni ya, selalu aja gitu, gak bener, ceroboh, stiap kerjaan slalu aja ngerusak, bodo..!. 

Dihari yg lain,  ketika si anak mau belajar menghapal, taunya suka suka salah. dan suka suka lupa.

Lalu, si mama nya menimpali "Bodo..! ini aja gak bsa, kamu ni mmang payah, beda ya sama kakak kamu".

Akhirnya lewat kejadian ini, si anak jadi yakin "Aku memang bodoh, selalu gagal dan salah melakukan apapun"

Akhirnya terbentuklah ego state "Bodo-rendah diri" di anak. didewasa , si anak akan terus dibisikin sama ego state ini.  "Kamu jangan ambil deh, tugas ini, kamu kan , suka sslah,kamu ceroboh". 

kemana mana , dia jadi minder dan jadi orang yg hidupnya kurang inisiatif.

Ok, sejauh ini, semoga sudah jelas, tentang bagiaman proses trbentuknya ego state.

Singkatnya, file file memori, emosi, belief, dari setiap kejadian kita, akan dibuat menjadi suatu "personality" oleh Hati/atau Bawah sadar kita, dan inilah yg disebut ego state.

Ada  ego state positif, dan jga ada ego state negatif, untuk yg negatif. Inilah  dorongan dorongan jahat yg biasanya , ada didalam diri kita.

Tinggal sekarang, kita belajar , bagaimana meReprogramming ego state negatif, yg ad didiri kita ini. Dan, cuma kta yg bsa merubah ego state ini.

Sedihnya, kadang bebeerapa orang, suka nuduh, ego state ini, sbgai jin, jadi akhirnya, gak brusaha menggarap ego state, malah dicarikan ustadz buat didoain. 😁

lalu bagaimana cara kta merubah ego state yg negatif ini???  Semoga ada mood ngetik lagi.