Tuesday, November 17, 2020

BELUM LANCAR NYECAN? PEDE AJA LAGI.

Siapapun yang menjadi praktisi energi, yang memang belajar semua tentang energi dari awal (gak termasuk yang indigo), pasti pernah merasakan enggak pede ketika melakukan terapi.

"Bisa gak ya?",

"Ngalir gak ya energinya, gimana kalau gak ngalir?"

"Gimana kalau gak sembuh? atau malah tambah parah?"

Suara suara keraguan begitu umumnya berkecamuk, terutama ketika kita mesti nerapi orang orang selain diri kita. 

Hal ini, mungkin wajar saja, selain jam terbang, tentu karna memang keterbatasan kita dalam melihat atau mendeteksi masalah pasien.  atau bahasa kerennya kemampuan scanning pasien 

Dengan scanning, kita tau, apa masalahnya , dimana aura penyakitnya, dan dimana bagian bagian yang bermasalah. Ketika scanning , kita juga tau , apa energi yang kira alirkan kepasien sudah cukup atau belumnya.

Scanning, tidak hanya soal bisa melihat, tapi juga soal merasakan, pendengaran, bahkan pembauan, terhadap kondisi keenergian pasien. Biasanya bakat dasar setiap orang tidaklah sama.

Namun, apakah bisa scan itu mutlak diperlukan dalam terapi?  Jika dalam konteks, semata semata untuk keperlian terapi, maka bisa scan, tidaklah mutlak.

Sebab, dgn teknik energi kekinian. Terapi  bersifat sangat praktis, karna energi bisa diarahkan dengan niat saja. Dan bahkan dgn teknik tertentu, praktisi bisa saja punya kemampuan pembersihan yg lebih detail, sekalipun belum bisa menggunakan kemampuan scan dgn lancar.

Seperti kata kata om om bule "Energy follow the thought", singkatnya, kemana kita mengarahkan energi, maka disanalah energi akan mengalir.

Memahami konsep "Energy follow the thought" inilah, yang bikin saya agak pede juga, melakukan terapi, diawal awal belajar terapi. Jadi walau gak liat, yang penting 'yakin'  aja deh,  biarin energi mengalir apa adanya.

Alhamdulillah, hasilnya tetap lumayan lumayan aja tuh. Sampai kemudian, saya bisa peka dengan energi dengan  sendirinya. Mungkin karna kebanyakan latihan, jadi kepekaannya ningkat sendiri kali yah 

Jadi, bapak ibuk, yang sedang awal awal menekuni dunia energi, gak perlu khawatir yah, cukup yakin, dan santai. Pasti energi akan bekerja memproses tubuh energi pasien agar lebih baik. Dan jangan lupa berdoa juga ya, sebelum terapi. Agar selalu dalam lindungan Tuhan. 😁