Saya suka denger cerita dari temen temen, jika inti kundalini sseorang sudah naik kechakra mahkota maka artinya, ia sudah mencapai tingkat spiritual tinggi , Sudah sampai ketingkat pencerahan sempurna. dan sudah baik akhlaknya.
Saya bingung jg sebenarnya, faktanya justru saya mengamati banyak malah temen temen saya
yg inti kundalininya sudah dichakra mahkota, tetap aja aneh aneh, selingkuh ya selingkuh aj tetap.
Sombong y sombong aja tetep. Bahkan ada yang intinya sdan naik ke chakra ilahi, jadi malah susah dikasih masukan, terutama masukan masukan para newbie yg baru saja belajar energi.
Ada jg yg keliatannya, tetap emosian juga, walau kundalininya sudah naik. Jadi, kok rasanya berat, jika dikatakan orang orang seperti itu dikatakan sudah sampai kepencerahan sempurna yah. 😁
Apalagi saya, yg gini2 aja, inti kundalininya udah agak naik, lalu lantas disebut sudah mencapai pencerahan sempurna. Wah, kok rasanya jauh panggang dari api ya.
Jadi Asumsi belajar kundalini sudah otomatis sudah soleh atau sudah matang spiritualnya, sepertinya perlu dikaji ulang ya.
Hanya, mungkin, jika kita kaji agak lebih dalam, mengenai penyebab asumsi yg disebutkan bisa ada, bisa dibilang wajar juga sih ya. Karna memang kundalini sendiri, dari awal ajarannya emang untuk spiritual.
Dari 'sono'nya, ajaran yoga, latihan energi kundalini juga dibarengi dng latihan mental atau sikap hidup, belum lagi latihan meditasi yg tekun. Dgn digabungnya olah energi spiritual dibarengi olah mental plus meditasi, maka tak heran, yang pada belajarnya bisa jadi bijaksana. Atau mencapai tingkat spiritual yang cukup matang.
Cuma, tren berubah ya. Karna jaman berubah. kebutuhan manusia berbeda beda dalam belajar kundalini. sekarang Kundalini seringkali dipelajari sebagai sebuah sumber energi saja. Apalagi saya, belajar kundalini cuma agar bisa sehat saja. Maklum emang penyakitan waktu itu.
Alhasil, lahirlah Praktisi praktisi yg inti kundalininya langsung naik seketika, mentok dichakra mahkota. Itungan menit doang. Tapi, lucunya, ada yang langsung mengaku sudah mencapai pencerahan sempurna, atau langsung ngerasa sudah soleh. Aneh aj y rasanya... 😁
Padahal, dulu, agar kundalininya dapat naik, harus lakukan latihan berat berat, termasuk latihan latihan mentalspiritual yang berat berat. Kabarnya, guru guru jaman dulu , jga gak sembarangan kasih bantuan muridnya untuk naik. Harus dilihat dulu kesiapan mentalnya, kabarnya begitu, kata temen saya yg sempat belajar kundalini tradisional.
Jadi, wajar saja ya, Latihan kundalini jaman sekarang, gak jamin, yg belajar nya langsung soleh, ya wong yg dipelajari dan disiapkan hanya energinya saja. Bukan mentalnya.
Cuma, sebenarnya, ada yg menarik belajar kundalini. Saya pribadi misalnya, waktu inti kundalini saya dibantu naik, sama master saya, pas naik itu, SUER...itu rasanya beda banget, sedap betul. Gak tau deh.
Apalagi seewaktu inti kundalini sudah dinaikkan ke chakra chakra langit (chakra ilahi), sya merasakan sesuatu perbedaan yg sangat menarik, saya merasakannya, tapi susah bilangnya gitu. Pokoknya saya merasa lebih "Ngeh" aja gitu. Ntah gimana membahasakannya. Terlebih setelah mulai rajin rajin bersih bersih tubuh energi, wah itu, "Ehh..." gitu rasanya.
Saya gak tau, apa itu ya namanya "peningkatan kesadaran" itu? atau gimana sih.
Hal menarik lainnya, saya merasakan perbedaan yg mendasar di mood saya, saya seperti mudah saja memahami ajaran ajaran agama, yg dulunya saya rada lola.
Saya jga jdi seperti terpandu, oleh nuansa batin "Ngeh" dan "Ehh.." itu, seolah saya bisa rasain "Kalau marah itu gak enak", "Kalau pasrah itu enak" , "Kalau sombong itu, nyiksa" dan lain lain. Seolah ada alrm tersendiri di diri saya, soal benar dan salah ,dalam hal ajaran "rasa".
Jadi nuansa batin "Eh.. dan "Ngeeh" itu, seperti memandu saya. Jadi, ini lumayan membantu saya untuk memahami dan mempelajari ajaran ajaran luhur dari agama saya.
Aneh ya. Cuma saya rasanya curiga, mungkin itulah kenapa energi kundalini dikatakan, sebagai energi spiritual. Karna memang pencapaian dari latihan energi ini, membantu olah spiritual jadi lebih mudah.
Terutama soal rasa "Ngeeh" dan "Eh.."nya itu. ketika inti sudah naik. Pokoknya gitu lah. Ya gitulah. Semoga menjawab ya.
