Sunday, October 18, 2020

TELAT MENSTRUASI DAN PATAH HATI:

#TELAT MENSTRUASI DAN PATAH HATI:
Sebuah  Fenomena Nyata dari Psikosomatis

Baik, saya mau cerita lagi, tentang salah satu kasus psikosomatis yang pernah saya bantu langsung. Ini kisah salah satu temen. Tentu saja dgn identitas yg sudah disamarkan.

Singkat cerita. Ada temen curhat mengenai gangguan siklus menstruasi yg ia alami.  Sebut saja namanya dewi.

Dewi sudah tidak menstruasi selama 8 bulan. Dewi bingung, dan sempat mengecek juga kedokter, dan dokternya jga bingung. Hingga , dokternya bilang "Mbak ada stres ya?". Sepertinya, dokternya curiga juga ada masalah psikosomatis.

Untuk bapak ibuk, yg tdk tau persoalan psikosomatis. Adalah problem fisik yg muncul, akibat dari persoalan psikologis, dan artian secara medis , tidak ditemukan penyebabnya, namun pasien secara nyata merasakannya, dan bahkan terlihat jga gejalanya secara medis.

Nah, untuk kasus  dewi ini. Ada dugaan, krna masalah psikis yg dia alami.  Sebab ini, ada dugaan masalah psikologis.

Maka saya tentu, mengandalkan teknik hipnoterapi yg lagi getol getolnya saya dalami. 

Setelah melakukan sedikit edukasi mengenai teknik hypnotherapy  ketemen ini, agar tdk takut atau sslah paham tntang hipnosis.  Maka temen ini,  siap untuk di"hipnotis".

Sedikit bongkar salah satu 'rahasia' dari teknik onlenhiling.  Berdasarkan baca baca dari beberapa referensi, sebenarnya hipnosis dari para maestro besar dalam melakukan terapi dgn hipnosis , saya menemukan fakta bahwa sebenarnya, inilah 'rahasia' keberhasilan induksi hipnosis pada klien kita, ketika hendak malukan terapi dgn hipnosis. yak, yaitu "edukasi klien".

Berbeda dgn hypnosis panggung/hiburan (stage/entertainment hypnosis) diteve teve,  dimana kita berusaha menampilkan hypnosis jadi seperti "ilmu mistik" atau ilmu sulap atau 'ilmu ajaib yg bsa mengontrol " pikiran oranglain.

Pada hipnosis untuk terapi. Kita bener bener perlu menjelaskan  " hakikat hipnosis susungguhnya" pada klien. Kita mesti berupaya meluruskan ilsmw miskonsepsi klien terhadap hipnosis. Sehingga klien dgn senang hati untuk masuk dan dipandu kebagian "terdalam" dari pikirannya.

Baik, kembali kelaptop. Jadi sya mulailah, proses induksi ke dewi ini.  dengan  teknik "rahasia" dan  "andalan" sya. Dan tep..dewi langsung memasuki kondisi hipnosis yg cocok untuk melakukan proses terapi  yaitu somnabulism state. Tercapainya state ini , bisa diukur dgn indikasi indikasi fisik dan  mental yg ada diklien. 

 yaitu...rahasiaaaa dong...wehehehehe...dan detail rahasia ini sya dapatkan dibuku opa dave elman, sipencetus   teknik dave elman induction (yg lumayan panjang dan lama) itu.

Setelah dirasa, sudah mencapai state tersebut. maka kegiatan saya sebagai  "Mind detective" pun dimulai. Secara prosedural, saya perlu menggali, kemungkinan "peristiwa emosional" yg akar masalah dari simptom klien (gak mesntruasi selama 9 bulan).

Biasanya saya pakai teknik affect bridge. untuk menemukan ISE  (initial sensitizing event) /akar masalahnya.  (Apa itu  teknik affect bridge? males ah...ngetiknya.....)

Tapi berhubung, saya gak tau, masalah emosi yg bs dijadikan "bridge" dari emosinya. Maka ssya pakai teknik jadul saya, yang sebenarnya walau jadul tapi bisa diandalin.

Yaitu teknik.......Bersambung........

##########################################

#TELAT MENSTRUASI DAN PATAH HATI:
Sebuah  Fenomena Nyata dari Psikosomatis 02

*MEMAAPKAN ADALAH KOENTJI

Yaitu teknik "Bertanya pada sel", yak, siapa sangka kalau sel sel tubuh kita bisa diajak ngobrol. Dalam konsep energi diasumsikan bahwa sel sel tubuh kita menyimpan emosi emosi yang menjadi masalah psikologis ditubuh.

Sehingga jika ditanya, maka sel sel tubuh akan men"jawab" atau memberikan informasi. Singkatnya, saya minta dewi menanyakan pada sel sel tubuh  disekitar rahimnya tentang apa sih yang jadi penyebab masalahnya?

tak berapa lama,  Sya kemudian bertanya. Apakah ada muncul "visual" sebagai jawaban dari selnya.  "Ada" dewi menjawab. Penasaran, saya bertanya, apakah peristiwa yang muncul divisualnya.

"Soal aku dan mantan"  , ungkap dewi.  Dengan menangis, dewi menjelaskan betapa ia sakit hati, dan kecewa dgn mantanya, yang sudah meninggalkannya, dan menikah  dgn yg lain.  

Sementara, selama ini, ia sudah memberikan smw yg ia punya, kasih dan sayangnya kepada mantannya tersebut.

Lalu saya bertanya, "Jika kamu mau bebas dari masalah menstruasi ini, maka kamu perlu memaapkan mantan mu, kamu mau gak memaapkannya?"

Lama dewi menjawab, hingga akhirnya ia berucap. "Mau jer". Lalu saya memandunya agar dapat memaapkan mantannya tersebut. Dengan berurai air mata, ia memaapkannya, saya menggunakan teknik 'forgiveness" yg merupakan bagian dari teknik hypnotherapy.

Setelah beberapa saat, dewi merasa lega, walau ia agak ragu setelahnya, apa ia benar benar mampu memaapkannya seutuhnya. Begitu ungkapnya.

Dua bulan setelah peristiwa tersebut, saya menelepon dewi kembali. Dan terdengar kabar dari dewj "Jer, aku udah memaapkan dia sekarang". 

Dewi mengungkapkan, siklus menstruasinya sudah normal kembali. Alhamdulillah