Saturday, October 17, 2020

SUICIDE BUKAN SOLUSI

 #SUICIDE BUkAN SOLUSI

#Psychology talk

Beberapa temen ada yg sempat curhat, dan mengeluhkan betapa beratnya hidup. Mulai tidak dihargai orangtua, tdk ada nya teman, masalah dikhianati pasangan, masalah gangguan psikologis yg moodnya suka tdk terkendali ntah krna anxiety atau masalah bipolar.sampai masalah  merasa gagal menjadi 'orang', dan lain lain.

Lalu mereka, mulai memikirkan bunuh diri untuk menyelesaikan semuanya. Mungkin, sekilas, suicide  seperti adalah solusi tercepat untuk mengakhiri siksaan batin yg terus menerus dialami. terlebih jika kita merasa tdk ada lagi yg perlu diperjuangkan atau dijaga dalam khidupan ini.

Namun, kembali lagi. Apakah, dgn suicide smw penderitaan sudah pasti berakhir? kembali lagi, pada keyakinan masing masing. bagi yg mungkin tdk percaya Tuhan, alam setelah kematian, dan lain sebagainya. Mungkin keberlanjutan hidup setelah jasad mati, hanyalah sebuah omong kosong

Tapi akan berbeda, jika berbicara ,mengenai adanya keyakinan bahwa  kemungkinan adanya kehidupan setelah kematian.

Keyakinan adanya kehidupan after death ini, memberikan sebuah 'alrm' tersendir. Apakah jika kita mati melalui suicide, maka ada jaminan kita tdk akan menderita lagi diikehidupan selanjutnya?

Sayangnya, agama manapun, tdk ada yg menyatakan, bahwa ada orang yg bisa hidup enak setelah kematian, jika memilih mati dgn cara suicide.

Misal, jika di islam, neraka sudah pasti menanti, jika memilih suicide. Bisa dibayangkan, dikabarkan penderitaan seberat beratnya penderitaan didunia, belumlah apa apa, jika dibandingkan penderitan diakhirat.

Jadi, bisa dibayangkan, jika maksud hati, agar bebas penderitaan, dgn suicide, malah setelah hidup lagi, dialam selanjutnya, malah ketemu penderitaan yg jauh lebih sangat berat lagi.

Ya Allah, kok serem ya. 

Lalu bagaimana dong?

Kembali lagi, seberat berat nya masalah, pasti ada jalan keluar. akan beda kalau dineraka jika udah dineraka , pasti tdk ada jalan keluarnya.

Belum ketemu solusinya sekarang, bukan berarti nanti tidak ada solusinya. Pasti ada.  tinggal kita mencarinya, misal dgn bercerita dgn keluarga, sahabat, atau mungkin tenaga ahli dalam hal psikologi.

Kita bisa mendengar kisah kisah, bagaimana seseorang yg hidupnya benar benar hancur hancuran, dari berbagai aspek,mulai dari  hancur finansial, hancur keluarganya, hancur kesehatannya, tpi masih sanggup bangkit.

Saya kenal beberapa orang yg pada akhirnya bisa bangkit kembali. 

yang penting, teruslah bertahan, dan tentu saja berdoa kepada Tuhan, agar ditunjukkan jalan kepada solusi solusi yg terbaik dan tercepat. pasti ada.