Menjadi praktisi energi, artinya kita sehari hari bekerja dgn sistem energi pasien, ntah itu aura, chakra, nadi, bahkan kundalini pasien.
Seringkali penyakit, akan terlihat atau terasa vibrasinya, bagi yg kepekaan energinya sdah terasah.
Bagi beberapa orang, mampu scanning energi, bukan persoalan yg mutlak dalam terapi, tapi bagi yg lain beranggapan mampu scanning energi, bisa dikatakan mutlak, atau paling tdk, dapat dikatakan penting
Terlepas dari mutlak gak mutlaknya, kemampuan scanning energi, mungkin, sya mau mencoba menguraikan, apa sih keuntungannya, jika kta mampu melakukan scanning energi , baik scan visual, batin, atau yg lainnya.
Baik, beberapa keuntungan tersebut , diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mudah memfokuskan energi dalam terapi
Seringkali, pasien punya penyakit beragam, saat kita mampu melihat titik titik bermasalah pada tubuhnya, kita jadi tau, kemana energi perlu difokuskan, dan jika perlu diprogram, kita jadi tau, kemana kira kir pemograman energi perlu dialirkan.
Berbeda, jik kita menerapi secara umum (asal niat dan pasrah, maka energi akan menyebar, kebagian bagian tubuh, secara menyeluruh, yg kadang energi mengalir tdk trfokus, sehingga, akan memakan waktu lebih lama untuk kesembuhannya. Mungkin begitu.
2. Lebih detail dalam cleansing
Ini cerita temen saya, yg punya kemampuan scan visual. tapi ntah kenapa ia merasa badannya masih gak enakan, padahal dia sdah cba tarik dan bersihkan energi negatif yang menjadi masalah fisik yg dirasakannya. Bahkan ia sudah mengarahkan energi penyembuhan fokus langsung ke titik permasalahannya.
Enggak taunya, ternyata, temen ini, lupa membersihkan akar penyakitnya, yg terletak agak kedalam bagian tubuhnya, yang sepertinya agak tersembunyi.
"Mbak, coba deh, tarik yg disana, iyaaa....,
yg itu..." begitu , saya coba menginfokan kebeliau, lalu beliau coba cabut, dan langsung deh , enakan badannya.
Nah, Mungkin, ini enaknya kali ya, kalau ada kepekaan energi, kita bisa lebih detail dalam pmbrsihan, tak jarang ,ada hambatan energi, yg tak terjangkau oleh energi yg kta alirkan secara bebas keseluruh tubuh.
3. Mudah mengukur kapan terapi sudah selesai
Nah ini, awal awal saya belajar energi. Saya suka bingung mengenai durasi terapi, berapa lama waktu ideal yg dibutuhkan untuk mengalirkan energi kepasien, sehingga sel sel tubuh pasien bsa sembuh optimal.
Ada panduan, yg mengatakan minimal 5 menit, atau maksimal 15 menit. Dulu sya ikuti panduan tersebut, kenyataanya, tak jarang bagian tubuh pasien yg sakit memerlukan waktu yg lebih singkat, bahkan lebih lama, pernah dulu ,ada temen yg punya kepekaan energi sangat bagus, nerapi pasien, sampai 1 jam an, karna memang aura penyakit dibadan pasiennya, lumayan banyak dan padat padat.
Seetelah saya agak peka dgn energi, sya jdi tau, oo..ini udah cukup, ini belum bersih. dan lainnya., bagi saya, ini lumayan membantu. menghemat waktu terapi saya, atau mengoptimalkan hasil terapi yg dilakukan.
4.Mudah melacak "penyusup"
Percaya tidak percaya, saya bebrapa kali mengalirkan energi kepasien, saya settingnya "membersihkan semua penyakit, dan jin dibadan pasien, hingga keakar akarnya". Ketika mengalir, anehnya, ada bentukan energi yg sepertinya tdk terpengaruh pembersihan .
Sempat saya mengira itu merupakan 'penyakit berat' jadi keluarnya padatan tersebut jadi lama dan susah. Semakin agak peka, saya coba melihat ke"dalam" hambatan energi tersebut. Agak kaget jg, ternyata , hal itu adalah jenis hambatan berupa sarang jin dibadan pasien, menariknya didalam hambatan tersebut, ada om jin yang lagi ngumpet .
Kesel sih ya, akhirnya coba dbersihkan dgn difokuskan energi kesana, dgn settingan khusus tentunya. alhamdulillah, tuntas.
yang jadi pertanyaaan, mengapa energi pembersihan tdk melacak demit trsebut sebagai ssuatu yg perlu dibersihkan?
Awalnya ssya bingung, sampai ada yg mengasih tau, "itu karna srang jinnya sdah menyatu dipasien, jadi energi menganggap itu bukanlah "penyusup", tapi dianggap sbagai bdan pasien sndiri"
Akhirnya, mulai lah saya paham, dan dgn pengalaman tersebut, akhirnya saya ubah settingan energi penyembuhan yg ssya berikan kesetiap pasien.
Kalau tdk peka dgn energi, mungkin akan sulit bagi sya,melacak yg demikian.
5. Mudah melakukan distance healing
Dgn melihat atau merasakan kondisi pasien jarak jauh, biasanya akan membantu kita agar lebih pede dalam melakukan terapi jarak jauh. Lagi lagi, pengalaman saya, suka bingung apa bener bener nyampe energinya, apa pasiennya udah enakan?
gmana kalau gak enakan? mau dtanya , takut dibilang gak kompeten (wkwk), kadang susah jg, mengukur, udah belum ya, energinya cukup gak ya. ya gitu, kegalauan, kalau belum bsa cek energi.
6. Melacak sindrom kundalini
Percaya gak percaya, terapi energi biasa, suka susah membuka jalur energi pasien. Jadi, tak jarang kalau nyeri atau ada masalah fisik yg dialami pasien, suka tdk beres, walau sdah diterapi berkali kali. Sepanjang, sumbatan dijalur kundalininya tdk dbereskan.
Contoh, kasus ada pasien, dtrapi untuk memudahkan program kehamilannya. Udah lama terapi gak beres beres. Beberapa bulan kemudian, mbaknya ingin trapi lagi, Setelah dilacak lacak lagi, trnyata kundalininya nyumbat diperut, lalu sya coba buka jalurnya , bbrapa minggu kemudian,saya dengar ,mbaknya hamil.
Ini akan sulit, jka saya belum bsa scan detail.
