Beberapa teman teman, ada yang mengeluhkan, sudah belajar teknik energi bertahun tahun, tapi masih merasa bingung, bahkan ragu tentang kefektifannya, sehingga merasa gak ad kemajuan.
Saya amati, jga beberapa (maap) atau teman yg seangkatan sama sama belajar, mengapa kok masih gak pede dalam terapi, dan minim kemajuan.
Sama, sya jga sempat minim kemajuan...
Lalu, mengapa minimnya kamajuan bisa terjadi?
Kalaulah boleh coba diamati sekalgus evaluasi kediri sya sndiri, Mungkin, ada beberapa faktor:
1. Jarang praktek. Praktek disini, melakukan terapi kediri sendiri sampai sembuh, dan menangani kasus sampai sembuh.
2. Tidak rajin bertanya. Berdasarkan pengalaman, dalam praktek pastinya, ada kendala termasuk dalam belajar energi. Pasien udah diterapi bbrapa kali, tpi kenapa tdk ad kemajuan? dimana salahnya..dimana kurangnya?idealnya, hal ini dikonsultasikan kepada senior atau master yg pastinya pengalamannya lebih banyak, dan tentu saja bisa cek detail.
Sayangnya, tak jarang sedikit ada kendala , ada yg jadi skeptik dgn teknik nya lalu males latihan dan padahal ada masternya yg bisa diajak curhat atau dimintai saran
##########
#Chapter 2
3. Gak fokus sama Varian atau tekniknya. Terus terang, ini kesalahan jga kesalahan saya dahulu. Setelah mendapatkan satu attunement varian, lalu sya cari varian lain. bahkan mengoleksinya, jadi saking banyaknya varian, jadi bingung mau makai yg mana.
Padahal , mungkin saja, satu varian energi berbeda dari segi kualitas energi, teknik, bahkan konsepnya.
4. Gak fokus sama masternya. Ini nih, saya jga lakukan, selain jadi kolektor, saya jga dulu, males bertanya kemaster saya. bahkan meragukan master saya sendiri 😋 . Jadi masternya siapa, saya tanyanya kesiapaa
Padahal tiap master, bisa saja punya teknik ,bahkan konsep terapi yg berbeda, bahkan beda bagaikan langit dan bumi. Apalagi kalau kita bicara diagnosis kasus atau kemampuan scan, pastinya, tiap master bisa sangat berbeda hasilnya.
Akhirnya? ya bisa jadi bingung sendiri.
###########
#Chapter 3
5. Belum ketemu master yg pas.
Ini jga kadang bikin bingung. walau terkesan agak subjektif. Misalnya ada temen saya, yg heran sendiri, mengapa ada yg belajar ke sistem energinya kurang pas. Misalnya yg chakranya gak jelas, yg sushumnya gak sinkron lebarnya, sempir dibawah, lebar dikit diatas, Bahkan kundalininya yg masih tersumbat. namun menariknya, nya memberikan attument dan shaktipat kundalini. akhirnya yg kejadian, yg belajar , sistem energinya jg ikut berantakan.
Belum lagi mengenai jam terbang. misal temen saya, yg suka kesel sendiri, krna tiap dtanya, kenapa sakitnya gak kurang kurang. Dijawab masternya, hanya "Kurang pasrah pak, harus pasrah" atau dijawab "Kita cuma ihtiar, Tuhan yg memyembuhkan, mungkin memang belum takdir.
bukan bermaksud sombong kepada Tuhan. atau menolak pasrah kepada Allah. Pasrah tentu sangat perlu, yakin ke Takdir jg harus krna kita menyadari ada Kuasa Tuhan yg sangat hebat yg bekerja pada alam semest, termasuk dalam hal kesembuhan.
Hanya saja, dalam terapi ,selain pasrah dan yakin ketakdir, mungkin jg diperlukan upaya yg maksimal
misal dalam terapi kta perlu jga mengukur efektifitasnya. Misal jika pasien ngeluh nyeri bahu, keliatan di auranya ada energi hitam, tentunya ketika dialirkan energi, maka idealnya yg hitam tersebut berangsur hilang atau hilang seketika ,shingga minimal ad dirasa ada enakan.
Jika setelah terapi, tdk hilang, lantas kenapa bsa demikian? faktor apa? ap powernya kurang? apa aa akar negatifitas yg gak kedorong? apa ada makhluk astral yg halangin jalannya energi? apa chakranya diblok? apa ad aspek negatif lain nya?
atau apa krna disana, kundalininya kesumbat, jdi harus dibuka dulu jalurnya? Tentu perlu analisa lebih lanjut.
############
Chapter 4
6. Sibuk cari sensasi. Misal "Kalau energi mmang ada, harusnya bisa saya rasakan", akhirnya, pada sibuk cari cari sensasi. yg kasian, kalau belum dirasa ada sensasi, akhirnya berhenti latihan deh. padahal tdk dperlukan bisa merasakan sensasi ya. yg penting ada perubahan. dari yg gak enak jadi enak.
7. Teralih fokus ke kemampuan psikis. Ingin liat aura, ingin liat makhluk astral. ingin liat subtle energi. Umummya jadi daya tarik tersendiri dalam belajar energi. Gak salah sih, krna tiap orang punya motifasi beda beda dalam belajar. Cuma saya pribadi, pengennya untuk sehat aja sih, cma dulu smpat pengen jga bsa liat energi, jadinya praktek latihan terapinya jdi tdk fokus. Padahal saat praktek terapi diri sndiri, atau oranglain, disana kepekaan kita akan meningkat.
8..
