Saturday, October 10, 2020

KONSEPSI AURA

Ada temen temen bertanya, misalnya bgini, aura itu gimana sih jer?  

Ada juga yang bertanya, aura itu kan tergantung kondisi kesehatan dan mood, berarti bisa berubah berubah dong om jery?  baik, mungkin akan saya coba jelaskan mengenai konsep aura.

Perlu dipahami. Aura  sendiri, Ada dua kategori. ada aura dasar ,dan ada aura yg sifatnya dinamis atau dapat berubah atau diubah.

Aura dasar merupakan aura dari kepribadian seseorang tersebut. hasil proses pendewasaan kepribadian/spiritual/akhlak/attitude seseorang.

Untuk jenis warna yang bersifat dinamis. Aura tersebut merupakan pancaran kondisi kesehatan, emosi sesa at, yg sifatnya dinamis. tergantung sikon.  misalnya begini, pada pagi hari, aura si Budi berwarna kuning hijau , dikantor, auranya berubah jadi orange hijau, tetiba dsiang hari ia dimarahi atasan, dia kesel, auranya bisa aja berubah jadi dominan merah agak hijau, disore harinya ia sampai dirumah bertemu istri dan anak, auranya jadi berwarna pink bias hijau, bisa dkatakan aura bisa dinamis, namun ada aura yg biasanya stabil, aura inilah yg disebut aura dasar, Budi sendiri memiliki aura dasar kuning karna warna ini selalu konsisten.

Tak jarang ada juga warna aura yg kebentuk dibadan, hasil dari pancaran benda atau makhluk tertentu yang berada dibadannya.

Misalnya, susuk, jimat, bahkan jin yg membantu agar aura seseorang jadi menarik, terang benderang ,berwarna nila dan lain sebagainya 

Jadi, mesti jeli jga. Warna Aura dominan dibadan, belum tentu merupakan  aura dasar dari seseorang tersebut.


########################################

Lalu bagaimana perkembangan aura pada seseorang? Menurut suatu teori, Aura (dasar) sendiri punya tingkatan tingkatan. Aura dasar menggambarkan  tingkat kematangan karakter/spiritual seseorang, artinya semakin matang, semakin minim menghasilkan emosi/prilaku negatif. Maka auranya akan menjadi naik dgn sendirinya.

Tingkatan aura mirip seperti pelangi ataupun spektrum chakra (dari chakra dasar hingga chakra mahkota).

Yaitu, Me-Ji-Ku-Hi-Bi-Ni-U

Merah=Sangat Emosian/Labil

Jingga/orange=Sama saja

Kuning=Mulai agak adem

Hijau=Adem

Biru=Lebih Adem 

Nila=lebih Adem

Ungu=Sangat adem sekali

Jadi, semakin keatas, biasanya orangnya makin kalem, atau adeeeem gitu. santaaaaai, tapi jga bisa tetap berbaur dgn yg lain.

##########################################

Pada orang yg sakit umumnya, ada beberapa aura negatif yg muncul pada bagian sekitar yg sakit, biasanya berwarna merah, abu abu, atau bahkan hitam.

Untuk menyiasatinya, biasanya praktisi energi, akan memmbersihkan aura, dan  chakra pasien, sekaligus memecah hambatan energi yg ada pada aura dan sistem energi pasien.

Beberapa ada juga yg chakranya macet bahkan rusak, sehingga aura jadi tdk utuh, atau ada celah lumayan besar. Menyiasatinya , bsa dgn memperbaiki kerusakan di chakra yg bersangkutan.

Biasanya, ketika aura dan sistem energi pasien sdah bersih,ditingkat fisik, pasien akan mulai mmbaik, dan sembuh.