Saturday, September 26, 2015

HANDWRITING ANALYSIS: WANITA DENGAN SERIBU DINDING HATI


Pernahkan anda coba mendekati wanita yang ketika anda mendekatinya, namun ketika anda semakin mendekatinya,  maka  ia mencoba semakin menjauh? Kemudian jika anda mencoba cara yang frontal maka dengan mudahnya ia mengatakan “aku masih pengen sendiri”, dan berlalu tanpa memberikan alasan yang lebih “clear” mengapa ia tidak menerima anda.

Atau mungkin anda pernah mempunya sahabat yang begitu sangat susah menerima seorang laki-laki untuk bisa menjadi  suaminya, terlalu “over selective” sehingga di usia  rawan masih saja belum menikah?





Wanita dengan “seribu dinding “dihatinya. Saya senang memberikan istilah ini kepada tipe wanita yang mempunyai pola tulisan seperti gambar diatas. “Loop” (gelembung) pada daerah lower zone menggambarkan bagaimana besar kepercayaan (trust) seseorang pada oranglain dan juga  menggambarkan “sexual imagination” dan “intimacy”  seseorang .

Ketika daerah lower zone seorang wanita mempunyai “retraced loop” atau bahkan nyaris tidak ada “loop”  ini artinya wanita tersebut sangat sulit sekali membagikan segala “tentang kehidupannya” kepada oranglain, karena memang ia tidak percaya oranglain, terutama lawan jenis. Wanita tipe ini biasanya percaya bahwa “setiap pria bisa tampak manis sekarang, tapi saat ia sudah bosan ia akan mengkhianati, dan menyakitiku dengan mudah”.


Tampaknya, wanita dengan tipe ini mempunyai sebuah pengalaman “buruk” (trauma) dengan lawan jenis dimasa lalunya, bisa jadi itu dengan mantan pacarnya, atau dengan lawan jenis disekelilingnya pada saat chilhood (masa kecil) nya, misalnya ayahnya. Sehingga, semua rasa sakit, kemarahan, ataupun kekecewaan itu ia simpan rapi dan dijadikan dasar kepercayaan bahwa “Semua laki-laki sama saja brengseknya”.

Dengan kepercayaan ini pula wanita ini bisa menjelma menjadi sosok wanita yang sangat selective dalam menilai setiap pria yang mencoba melamarnya. Kenapa? Ia tidak mau tersakiti lagi.

Saran saya pada wanita dengan tipe tulisan seperti ini adalah “cobalah untuk membuka hati”. Mengalami perngalaman pahit dimasalalu dengan seorang pria, atau mempunyai data-data teman-teman anda yang sudah di sakiti para pria, bukan berarti menandakan bahwa semua pria itu sama brengseknya. Hanya saja, bisa jadi anda belum beruntung saja menemukan pria yang tepat. Dan coba anda amati lingkunga bergaul anda? Apakah lingkungan anda bergaul itu memang mempunyai nuansa menghadirkan pria-pria positif? Apakah anda sudah punya kriteria yang jelas mengenai pria yang layak untuk menjadi pasangan anda?

Saya amati, biasanya klien-klien saya yang curhat mengeluhkan “semua pria itu brengsek” itu mempunyai ruang lingkup pergaulan yang memang mustahil melahirkan pria-pria baik hati dan bertanggungjawab. Nah, sudahkan anda menganalisis hal ini?

Pernah disakiti bukan berarti anda perlu  takut untuk membangun komitmen, tapi ketika disakiti, inilah saatnya anda harus belajar bagaimana memilih orang yang lebih layak menerima kepercayaan dari anda. Dan oh ya, anda harus pahami cinta itu adalah saling memberi, memberikan kebahagian dan kepercayaan kepada pasangan. Oleh karena itu, jika anda ingin merasakan manisnya cinta maka anda harus belajar percaya pada pasangan anda.