Apa Itu REIKI?

Apa itu reiki?


Reiki merupakan salah satu dari ribuan energi alam semesta yang dapat diakses . Kata Reiki sendiri berasal dari bahasa Jepang. “Rei” yang berarti alam semesta dan “Ki” berarti energi, jadi secara umum Reiki berarti energi alam semesta

Reiki dapat pula diartikan sebagai salah satu metoda penyembuhan yang berbasis energy healing. Cara melakukan reiki sangatlah sederhana cukup dengan meletakkan kedua telapak tangan atau cukup mendekatkan saja pada bagian yang sakit dan membiarkan energi reiki mengalir. Terapi Reiki bisa dilakukan secara langsung ataupun dilakukan secara jarak jauh. Hasil terapi secara langsung maupun tidak adalah sama, energi akan tetapi mengalir secara penuh.

Untuk bisa mendapatkan akses energi reiki seseorang perlu mendapatkan attunement dari seorang master reiki. Attunement merupakan proses penyelarasan getaran (vibrasi) energi seorang murid dengan sumber energi reiki, dalam proses attunement juga dilakukan pembukaan jalur energi dan cakra cakra. Sehingga setelah attunement seorang murid dapat mengakses dan mengalirkan energi reiki dengan lancar, cukup dengan hanya niat saja.

Sejarah Reiki

Reiki merupakan teknik esoterik yang ditemukan di Jepang oleh Sensei Mikao Usui pada sekitar tahun 1914 setelah melakukan meditasi selama 21 hari di Gunung Kurama. Setelah meditasi yang cukup panjang tersebut Usui mendapatkan sebuah kemampuan penyembuhan yang menurutnya sangat mudah dilakukan dan dipraktekkan oleh banyak orang. Usui membuka klinik dan mengajarkan reiki pada institusi yang ia dirikan pada tahun 1922, yaitu Usui Reiki Ryoho Gakkai (Usui Reiki Healing Method Society). Ia menyebut metoda yang diajarkannya sebagai Usui Reiki Ryoho (Usui Reiki Healing Method).

Mikao Usui mengajarkan metode Reiki melalui proses yang dikenal sebagai Reiju. Mikao Usui mengajarkan Reiki kepada sekitar 2.000 orang. Dari 2000 orang tersebut, 16 orang yang diajarkannya mencapai tingkat Master. Dan Mikao Usui meninggal dunia pada tahun 1926. Salah satu murid tingkat Master dari Mikao Usui adalah Dr. Chujiro Hayashi, seorang purnawirawan perwira Angkatan Laut Kerajaan Jepang. Dari Dr. Chujiro Hayashi terjadilah perubahan teknik Reiju menjadi Attunement, seperti yang dikenal di dunia Reiki moderen pada saat ini.

Dr. Chujiro Hayashi memiliki klinik Reiki. Salah satu pasiennya adalah Ny. Hawayo Takata, seorang Amerika (Hawaii) keturunan Jepang yang mengalamis sakit keras dan telah divonis mati oleh dokter. Hingga pada akhirnya Ny. Hawayo Takata sembuh dan ia pun tertarik mempelajari metode ini sampai dengan tingkat Master.

Ny. Hawayo Takata memperoleh gelar Master pada tahun 1938, dan selanjutnya membawa metode Reiki ke mainland Amerika. Sebelum Ny. Hawayo Takata meninggal dunia. Ia telah mengajarkan Reiki tingkat master kepada 22 orang. Dari ke-22 orang inilah akhirnya metode Reiki menyebar ke seluruh dunia, termasuk bercampur dengan tradisi lain, sehingga memunculkan ratusan varian tradisi Reiki yang dikenal pada hari ini.

Reiki yang disebarkan oleh Ny. Hawayo Takata, dapat dikatakan sebagai Western Reiki yang pertama, karena memang memiliki format yang berbeda (setidaknya terjadi penyederhanaan tingkatan) dibandingkan dengan metode Reiki asli yang berada di Jepang.

Manfaat Reiki?

Reiki sendiri memiliki berbagai manfaat diantaranya:
• menyembuhkan penyakit medis dan non medis
• membersihkan dan mengaktifkan cakra
• menjaga tubuh tetap sehat
• menghilangkan stress
• memperpanjang umur sel dan menghaluskan kulit
• memberikan lebih banyak energi serta meningkatkan getaran tubuh
• melindungi dari energi negatif