Wednesday, December 10, 2014

Penyebab, Gejala, dan Penanganan Vertigo

Apa Itu?

Apa itu vertigo? Jika Anda rasakan pusing seperti berputar atau merasa di sekeliling Anda seperti berputar maka itulah vertigo.

Penyebab Vertigo

Vertigo seringkali disebabkan oleh masalah telinga bagian dalam. Beberapa penyebab paling umumnya antara lain :

 BPPV (benign paroxysmal positional vertigo). BPPV terjadi ketika partikel kalsium kecil (canaliths) menggumpal di dalam kanal telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam berfungsi mengirim sinyal-sinyal berupa aktifitas gerakan kepala dan tubuh kita terhadap gravitasi ke otak. Hal ini membantu menjaga keseimbangan tubuh kita. BPPV dapat terjadi tanpa alasan yang jelas dan mungkin terkait dengan usia.

Penyakit Meniere. Penyakit ini adalah gangguan telinga bagian dalam yang diduga disebabkan oleh penumpukan cairan dan perubahan tekanan di telinga. Penyakit ini menyebabkan serangan vertigo bersama dengan denging di telinga (tinnitus) dan gangguan pendengaran.

Vestibular neuritis atau labyrinthitis. Ini adalah masalah telinga bagian dalam yang biasanya berhubungan dengan infeksi (seringnya akibat virus). Infeksi menyebabkan peradangan di telinga bagian dalam, di sekitar saraf yang penting dalam membantu keseimbangan tubuh.

Walau agak jarang, vertigo mungkin juga berkaitan dengan :

  • Cedera kepala atau leher,

  • Masalah otak seperti stroke atau tumor,

  • Obat-obat tertentu yang menyebabkan kerusakan telinga,

  • Sakit kepala migrain.

Gejala Vertigo

Vertigo sering dipicu oleh perubahan posisi kepala Anda. Orang dengan vertigo biasanya menggambarkannya sebagai perasaan seperti mereka sedang :
  • Berputar,

  • Berayun,

  • Bergoyang,

  • Tidak seimbang,

  • Ditarik ke satu arah.

 Gejala-gejala lain yang mungkin menyertai vertigo antara lain :
  • Merasa mual,

  • Gerakan mata yang menyentak atau abnormal (nystagmus),

  • Sakit kepala,

  • Berkeringat,

  • Denging di telinga atau gangguan pendengaran.

Gejala-gejala vertigo dapat berlangsung selama beberapa menit sampai beberapa jam atau lebih dan dapat timbul dan hilang.

Penanganan  Vertigo

Penanganan vertigo tergantung dari apa penyebabnya. Dalam banyak kasus, vertigo hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Hal ini karena otak Anda mampu beradaptasi atau paling tidak sebagian, dengan perubahan telinga bagian dalam dan mengandalkan mekanisme lain untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Namun, bagi beberapa yang lain, pengobatan diperlukan dan mungkin termasuk :

Rehabilitasi vestibular. Ini adalah jenis terapi fisik yang bertujuan untuk membantu memperkuat sistem vestibular. Fungsi dari sistem vestibular adalah untuk mengirim sinyal ke otak mengenai gerakan kepala dan tubuh terhadap gravitasi.

Rehabilitasi vestibular mungkin dianjurkan jika Anda memiliki serangan vertigo berulang . Pengobatan ini membantu melatih indera lain Anda untuk mengkompensasi vertigo.

Canalith repositioning maneuvers. Pedoman dari American Academy of Neurology merekomendasikan serangkaian gerakan kepala dan tubuh tertentu untuk BPPV. Gerakan yang dilakukan bertujuan untuk memindahkan deposit kalsium dari kanal ke ruang telinga bagian dalam agar deposit kalsium tersebut dapat diserap oleh tubuh. Anda mungkin akan mengalami gejala-gejala vertigo selama prosedur ini seiring pergerakan canaliths.

Dokter atau ahli terapi fisik dapat memandu Anda melalui gerakan-gerakan yang dilakukan. Gerakan tersebut aman dan efektif dan dalam 8 dari 10 kasus, dapat meringankan BPPV.

Medicine. Dalam beberapa kasus, obat-obatan dapat diberikan untuk meringankan gejala, seperti mual atau mabuk yang berhubungan dengan vertigo.

Jika vertigo disebabkan oleh infeksi atau peradangan, obat antibiotik atau steroid dapat mengurangi pembengkakan dan menyembuhkan infeksi.

Sedangkan untuk penyakit Meniere, obat diuretik (pil air) dapat diresepkan untuk mengurangitekanan akibat penumpukan cairan.

Operasi. Dalam beberapa kasus, tindakan operasi mungkin diperlukan untuk vertigo. Jika vertigo disebabkan oleh masalah yang lebih serius, seperti tumor atau cedera pada otak atau leher, maka dengan mengatasi masalah-masalah tersebut, seringkali membantu dalam meringankan vertigo.

Terapi Energi. Teori Energy Healing mengasumsikan bahwa adanya problem fisik berarti adanya gangguan pada sistem cakra/energi, maka dengan menyalurkan energi yang bersifat positif pada sistem energi yang terkait dengan vertigo maka, otomatis akan membuat tubuh mengaktifkan automatic healing sehinggaa tubuh akan memperbaiki kerusakan maupun melakukan penyeimbangan pada sel-sel terkait.  Untuk melihat efek Energy therapy terhadap vertigo, silahkan lihat video ini:


Ref: Dokita.co (dengan perubahan seperlunya)